Kekejaman suatu perjalanan
Perjalanan penuh terjal tak akan pernah dilalui tanpa adanya celah dalam ban mobil yang dikendarai, ketidaksempurnaan dari sesuatu tak selalu buruk, tak selalu jadi hal yang dianggap tak lazim dan tak guna. Kau tidak pernah melihat sisi yang lain dari yang lain. Perjalanan itu terjal, kali ini tanpa kendaraan yang ditumpangi, perjalanan penuh terjal dengan kaki tanpa alas, bebatuan tak tersingkir, mengukir dan mengikis kulit telapak kaki, jauh dari pecundang beralas kaki yang justru mengembankan bebannya pada sesuatu, pecundang, pemiliknya bukanlah si pemberani. Perjalanan tanpa terjal, kali ini ditempuh oleh siapapun, yang berkendara, yang beralas kaki, yang telanjang tanpa alas, perjalanan tanpa terjal, nyaris membawa pada ajal. Perjalanan tanpa terjal hanyalah omong kosong belaka dari keterpaan musibah yang tertutup, perjalanan tanpa terjal lebih menyakitkan dibanding bebatuan yang menembus jari jemari hingga berpeluh nanah dan darah. Perjalanan tanpa manusia, kali ini sepi ta...