Mantra
Mengapa tak pernah sekali, pergi sejenak
Meninggalkan ruang pikiran dalam kekosongan yang damai
Mengapa terlihat, bila fana
Mengapa ada, bila tak pernah ada
Biar, pada waktu yang menghapus jejak
Menjauhkan suara suara yang tak pernah ada maknanya
Suara yang menggema dalam lorong pendengaran
Menjadikannya jauh, nun jauh di ujung sana
Meski terus saja kau mengelak
Terus saja membantah dan bersorak
Tapi waktu tak pernah mau mengalah
Tak sudi juga meninggalkan
Ruang fikiran di porak-porandakan
Menyisihkan butiran debu
Dari sayatan tajam mantra kuasamu
Terus sajalah kau mengelak
Terus saja membantah dan bersorak.
Komentar
Posting Komentar